Mahasiswa Universitas Bina Darma Hadirkan Inovasi AR untuk Pendidikan Teknologi di Sekolah

Palembang — Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat membuka peluang besar dalam transformasi sektor pendidikan. Menjawab tantangan tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Bina Darma menghadirkan inovasi media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dengan tajuk "AR INNOVATORS: Edukasi Perangkat Keras Melalui Augmented Reality."

Inovasi ini muncul sebagai respons terhadap masih dominannya metode pembelajaran konvensional di banyak sekolah, khususnya di Kota Palembang. Di tengah era digital, banyak institusi pendidikan masih mengandalkan buku teks dan media pembelajaran statis, yang sering kali kurang efektif dalam menjelaskan materi abstrak seperti perangkat keras komputer.

“Banyak siswa merasa kesulitan memahami konsep teknis karena tidak adanya visualisasi yang nyata. Belum lagi kendala pengadaan perangkat praktik yang mahal di sekolah-sekolah,” ujar Masayu Siti Fatimah, salah satu anggota tim inovator dari program studi Manajemen Informatika.

Kondisi tersebut mendorong tim mahasiswa lintas program studi di bawah bimbingan dosen Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., untuk mengembangkan solusi berbasis AR. Media ini memungkinkan siswa mempelajari bentuk dan fungsi perangkat keras komputer secara interaktif melalui tampilan 3D yang dapat diakses melalui perangkat digital.

“Dengan AR, siswa dapat melihat dan mempelajari komponen-komponen komputer tanpa harus memiliki perangkat aslinya. Ini sangat efisien dan cocok untuk sekolah yang memiliki keterbatasan fasilitas,” tambah Dedi Kurniawan, mahasiswa Teknik Komputer sekaligus pengembang teknis aplikasi.

Inovasi ini tidak hanya mendapat sambutan positif dari lingkungan kampus, tetapi juga berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Kompetisi Inovasi Kota Palembang 2024, mewakili kategori Masyarakat Non Tematik. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara teknologi dan pendidikan dapat menciptakan solusi nyata yang berdampak luas.

Tim AR Innovators berharap inovasi ini dapat diimplementasikan secara luas di berbagai sekolah di Palembang dan sekitarnya, serta membuka peluang kolaborasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan institusi pendidikan lainnya.